Tujuan acara maulid

TUJUAN PEMBACAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Maulid keliling, muter keliling ke tempat-tempat baik itu dimasjid-masjid, Majelis-majelis maupun di Musholla atau di madrasah tujuannya adalah:
1. Untuk menyebarkan daripada ajaran junjungan Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa ‘aalihi Washahbihi Wasallam.
2. Untuk memeperkenalkan siapa gerangan junjungan kiat Sayyiduna Muhammad.
3. Untuk menanamkan, melahirkan dan membuahkan kecintaan di dalam sanubari kita sehingga kita mencintai Baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Melebihi kecintaan kita kepada harta kita, kepada anak-anak kita, kepada isteri kita, bahkan diri kita sendiri.
4. Untuk melatih diri kita mencoba khaliilan faqaliilan sedikit demi sedikit untuk Mutaba’ah/ Mengikuti kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Karena SYARTUL MAHABBA WAL MUTABA’AH. Syarat seseorang dikatakan dia cinta, apabila dia mengikuti orang yang dia cintai. Orang yang dia idolakan
Setelah kita kenal kepada Baginda Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah dengan kita baca SIRAHnya/sejarah, biografi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Yang mana tidak ada sesuatu orang makhluk pun di muka bumi ini maupun di langit yang lebih mulia dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Tidak ada yang lebih hebat dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Tidak ada sesuatu yang terpuji yang mulia di muka bumi ini kecuali sumbernya dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Semuanya mengambil dari samudera lautan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi washahbihi Wasallam,
Tinggal mereka mau mengambil sedikit maupun banyak, tergantung kadar pengenalan mereka dan kecintaan mereka kepada junjungan Nabi Muhammad Shallu ‘alaih.
setetes seperti percikan hujan tapi kalau itu dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah pasti mengandung keberkahan, sudah pasti mengandung kemuliaan, sudah pasti mengandung keagungan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Maka dari itu MUTABA’AH kepada baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sehingga dikatakan bissirah tushaffi sarirah dengan membacakan sirah atau menelaah/mempelajari tentang sirah akan membersihkan jiwa kita
*AsSyekh Ridwan AlAmri
sumber