HAWA NAFSU itu seperti Anak kecil, Jika,diabaikan maka dia akan tetap
menyusu sampai dewasa,jika engkau SAPIHKAN (berhentikan menyusu), dia
pun akan TERSAPIHKAN.
Begitulah digambarkan Imam AlBushiri :
النفس كطفل أن تهمله شب على حب الرضاعة ان تفطمه ينفطمي
Meskipun ada yang mengatakan Menuruti hawa nafsu memang terasa puas,
tapi sebelum memanjakannya bertanyalah pada hati, apakah Allah juga akan
merasa puas dan tidak murka ?
Sahabatku...,
Mungkin kita
belum termasuk hamba Allah yang shaleh, Tapi tidak salah kita belajar
mengikuti para Aslafuna As-shaleh, bagaimana mereka mengolah diri
mereka, selalu berusaha menjaga Godaan hawa nafsunya. Kita bukan
orang-orang suci dari salah dan dosa,Namun sebuah kemuliaan karena kita
terus berusaha menjauhinya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Surga diliputi hal-hal yang tidak menyenangkan dan neraka
diliputi syahwat."(HR. Turmudzi)
Kubisikkan kehatimu hai sahabatku..,
Di saat kau akan terhanyut oleh hawa nafsu, Maka bayangkan bahwa Allah
tak sudi menatapmu. Tidakkah kau menangis darah penuh sesal disaat para
saudaramu yang lain bisa berkumpul bersama Rasulullah,kelak di sorga.
Allahumma Ya Rabbana,,
Condongkanlah hati kami pada ketaatan dan hal-hal yang kau Ridha'i, Kumpulkanlah kami kelak bersama Rasulullah.
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
“Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu.”
AAMIIN YA RABBAL 'AALAMIIN.....آمين يارب العالمين
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar