HOME | CARI ARTIKEL DI SINI

Sabtu, 15 Agustus 2015

Syukur

Imam as-Sayuti berkata; "Sekiranya seseorang itu menyangka bahwa dgn 1 ucapan syukurnya sudah cukup utk mengucapkan syukur atas seluruh nikmat yg Allah kurniakan ke atasnya selama ini, maka dia sedang menuju ke arah salah 1 drpd lembahnya Syirik."
Satu hari ada seorang alim yg kaya dr segi hartanya bertemu dgn Nabi Musa ketika Nabi Musa di dalam perjalanan ke suatu tmpt dan berkata; "Wahai Musa, aku ini dilimpahkan dgn harta yg banyak. Bolehkah engkau Wahai Musa meminta kpd Allah agar harta aku ini dikurangkan supaya aku tidak menjadi lalai kpd dunia."
Lalu Nabi Musa berkata; "Akan aku doakan."
Seketika Nabi Musa meneruskan perjalanan, lalu Nabi Musa ditemukan dgn seorang miskin dimana di badannya hanya beralaskan sehelai kain yg menutupi badannya. Si miskin itu berkata; "Wahai Musa, bolehkah engkau meminta kpd Allah supaya aku ini dikurniakan dgn kekayaan supaya tidak lagi aku hidup begini?"
Lalu Nabi Musa menjawab perkara yg sama seperti yg dijawab kpd si kaya alim td.
Lalu Nabi Musa naik ke atas gunung dan bermunajat; "Ya Allah, Engkau kurangkan harta ke atas si kaya itu dan Engkau limpahkan kekayaan ke atas si miskin itu."
Lalu Allah berfirman; "Katakan Wahai Musa, kpd si kaya itu, selagimana si kaya itu masih bersyukur kpd Aku, mana mungkin akan Aku kurangkan hartanya. Dan katakanlah kpd si miskin itu, bersyukurlah kerana Aku masih mengurniakan kepadanya sehelai kain ke atasnya utk menutupi tubuhnya sebelum Aku merentap kain itu dr tubuhnya. Dan katakanlah kpd si miskin itu, perbanyakkan bersyukur kpd Aku, nescaya akan Aku pertambahkan hartanya."
Berpesan Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar al-Hamid; "Jika hari ini kita masih merungut bahwa hidup kita masih serba kekurangan, lihatlah kpd orang yg lebih susah dr kita, nescaya kita akan lebih bersyukur dgn apa yg kita ada."
Berpesan Ustaz Iqbal Zain al-Jauhari; "Lagi banyak kita bersyukur, lagi banyak nikmat yg Allah limpahkan."
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar