RASULULLAH dituntut, beliau pun berkata: Balaslah..,
.
.
Suatu hari, Menjelang perang Uhud, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengkomandokan pasukannya saat
itu, Beliau mulai meluruskan barisan para sahabat (yang akan bertempur
dimedan perang). Di antara para sahabat itu terdapat orang bernama
Sawad. Sawad adalah orang yang tak meluruskan diri dalam barisan
tersebut, ketika semua sahabat mengikuti komando Nabi. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, ‘Hai Sawad, luruskan!’
Dia menjawab, ‘Ya, wahai Rasulullah.’
Beliau melanjutkan meluruskan barisan. Ternyata, Sawad kembali berulah berada di luar barisan.
Beliau lalu bersabda: ‘Hai Sawad, luruskan!’
Dia mnjawab, ‘Ya, wahai Rasulullah.’
Beliau melanjutkan meluruskan barisan. Ternyata, Sawad kembali berada
di luar barisan untuk yang ketiga kalinya. Rasulullah kemudian mengambil
kayu (disebutkan kayu siwak) dan memukul perut Sawad. Sawad lalu
berkata: ‘Ya Rasulullah, engkau telah menyakiti aku sementara engkau
diutus Allah sebagai pembawa Rahmat,Sekarang saya menuntut balas.’
Rasulullah berkata: Balaslah, hai Sawad!’
Sawad berkata: saat engkau memukul perutku aku ttdk mengenakan baju.
Rasulullahpun membuka sebagian baju yg menutupi perutnya lalu berkata: Balaslah hai Sawad...!
Dalam keheningan dengan mata berkaca-kaca para sahabat menyaksikan hal
tsb, ternyata diluar dugaan, Sawad lalu merangkul perut Manusia yang
dimuliakan Allah dan seluruh Alam,Rasulullah shallallahu’alayhi wasallam
dan menciumnya. Rasulullah bertanya: ‘Mengapa kamu melakukan ini, hai
Sawad?’ Dia menjawab, ‘Wahai Rasulullah, kukira hari ini adalah hari
kesyahidanku. Aku ingin di akhir hidupku di dunia ini, tubuhku bisa
bersentuhan dengan tubuhmu sehingga Allah akan mengharamkan api neraka
menyentuh tubuhku.’
Allahumma shalli wa sallim wa baarik 'ala sayyidina Muhammad,wa 'ala alihi wa sahbihi wa saalim.
.اللهم صل وسلم وبارك وعظم على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم
Tak gentar dengan kematian sedikit pun para sahabat Nabi, Yang
terpantri didalam hatinya Ridha' Allah, Cinta Nabi yang mendalam dan
Syafa'at Kubra kelak.
"Semoga Allah kumpulkan kelak kita semua
bersama Baginda Rasulullah, dan kita dimasukkan golongan para Pecinta
Rasulullah dan orang-orang yang dirindukan Rasulullah.
Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin...sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar