-- Tanda Diterimanya Ramadhan --
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka tidur setelah Subuh, maka sekarang dia tidak lagi suka tidur setelah Subuh, melainkan berzikir kepada Allah sampai matahari terbit.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak bangun malam untuk beribadah,
maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang suka menghidupkan malam.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan solat berjamaah, maka setelah Ramadhan dia selalu menjaga solat berjamaah.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak menyukai ilmu dan ulama, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang suka kepada ilmu dan ulama.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan solat Dhuha dan solat Witir, dan solat sunah Rawatib, maka setelah Ramadhan dia senantiasa menjaga untuk melakukan solat-solat tersebut.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka melihat perkara-perkara haram, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang takut kepada Allah, dan memelihara pandangannya.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka durhaka kepada kedua orang tuanya, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang berbuat kebajikan kepada kedua orang tuanya, melayani sepenuh hati.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan tali keluarga, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang menjalin silaturahim kepada kerabat.
Inilah tanda-tanda diterimanya amalan ibadah di bulan Ramadhan, dan tanda dibebaskannya dari api neraka.
Adapun jika yang terjadi malah sebaliknya, maka dia menjadi orang yang terhalang dari kebaikan, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat, maka dia telah menyia-nyiakan umurnya secara begitu saja. Dia tidak maju ke depan, melainkan malah terus mundur ke belakang.
Sebagaimana yang telah dikatakan oleh ulama:
من طلب التقدم تقدم ومن طلب التأخر تأخر
Barangsiapa yang menginginkan kemajuan, maka dia akan Di beri taufiq sehingga dia boleh maju. Barangsiapa yang menginginkan kemunduran, maka dia akan terperosot pada mundur.
Mudah mudahan kita mendapat bagiandari bulan Romadhon sehingga kita boleh sedikit demi sedikit memperbaiki iman dan ibadah kita..
Wallahu a'lam
Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa Shobihi wasalim.
sumber
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan solat berjamaah, maka setelah Ramadhan dia selalu menjaga solat berjamaah.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak menyukai ilmu dan ulama, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang suka kepada ilmu dan ulama.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan solat Dhuha dan solat Witir, dan solat sunah Rawatib, maka setelah Ramadhan dia senantiasa menjaga untuk melakukan solat-solat tersebut.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka melihat perkara-perkara haram, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang takut kepada Allah, dan memelihara pandangannya.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka durhaka kepada kedua orang tuanya, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang berbuat kebajikan kepada kedua orang tuanya, melayani sepenuh hati.
Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan tali keluarga, maka setelah Ramadhan dia menjadi orang yang menjalin silaturahim kepada kerabat.
Inilah tanda-tanda diterimanya amalan ibadah di bulan Ramadhan, dan tanda dibebaskannya dari api neraka.
Adapun jika yang terjadi malah sebaliknya, maka dia menjadi orang yang terhalang dari kebaikan, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat, maka dia telah menyia-nyiakan umurnya secara begitu saja. Dia tidak maju ke depan, melainkan malah terus mundur ke belakang.
Sebagaimana yang telah dikatakan oleh ulama:
من طلب التقدم تقدم ومن طلب التأخر تأخر
Barangsiapa yang menginginkan kemajuan, maka dia akan Di beri taufiq sehingga dia boleh maju. Barangsiapa yang menginginkan kemunduran, maka dia akan terperosot pada mundur.
Mudah mudahan kita mendapat bagiandari bulan Romadhon sehingga kita boleh sedikit demi sedikit memperbaiki iman dan ibadah kita..
Wallahu a'lam
Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa Shobihi wasalim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar