HOME | CARI ARTIKEL DI SINI

Senin, 28 September 2015

KEUTAMAAN DZIKIR DAN SHALAWAT

Dzikir Shalawat
KEUTAMAAN DZIKIR DAN SHALAWAT
BISMILLAHIR-ROHMANIR-ROHIM
Firman Allah Swt: “Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat(pula) kepadamu(dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar(pada nikmat-Ku. (QS. Al-Baqarah:152)
Firman Allah Swt: “Hai orang-orang yang beriman berdzikirlah yang banyak kepada Allah(dengan menyebut nama-Nya).(QS. Al-Ahzaab: 42)
Firman Allah Swt: “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung.(QS. Al-Ahzaab: 35)
Firman Allah Swt: “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada siksa-Nya), tidak mengeraskan suara, dipagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai”.(QS. Al-A’raf: 205)
Rasulullah Sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Perumpamaan orang yang menyebut (nama) Tuhannya dengan orang yang tidak menyebut (nama)-Nya, laksana orang hidup dengan orang yang mati”. (H.R. Bukhari)
Rasulullah Sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah kamu, aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik darimu dari infaq emas dan perak, dan lebih baik bagimu dari pada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?”. Para shahabat yang hadir berkata: “Mau wahai Rasulullah !”. Beliau bersabda ” Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi.” (Shahih Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Allah Ta’ala berfirman dalam hadits Qudsi ; “Aku tergantung persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya(memberi rahmat dan membelanya) bila dia menyebut nama-Ku. Bila dia menyebut nama-Ku dalam dirinya, Aku menyebut namanya dalam diriku. Bila dia menyebut nama-Ku dalam perkumpulan orang banyak, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih banyak dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal(dengan melakukan amal shaleh atau berkata baik), maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Bila dia dating kepada-Ku dengan berjalan(biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat(lari). (H.R. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Sungguh, manusia yang paling utama di sisiku kelak di hari kiyamat, yaitu mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Janganlah kau buat hari raya rumahku ini(ramai-ramai di dalamnya), dan jangan pula kau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan(sepi), bershalawatlah kepadaku dimanapun kalian berada, karena shalawatmu itu pasti akan sampai kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Jibril datang kepadaku dan berkata;” Ya Muhammad tiadak seorang yang bershalawat atasmu, kecuali 70.000 Malaikat bershalawat kepadanya, dan siapa di shalawati Malaikat sekian banyak ini adalah tergolong orang ahli sorga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Tiadak do’a kecuali terdapat hijab diantaranya dengan diantara langit, hingga bershalawat atas Nabi Saw, maka apabila di bacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan di terimalah do’a tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah do’a itu kepada pemohonnya’.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Siapa bershalawat kepadaku penuh hormat mengagungkan aku, maka shalatnya bakal menjelma menjadi seorang malaikat bersayap dua, satu di kutub timur dan yang kedua di kutub barat, kedua kakainya dibawah bumi ke tujuh, lehernya melekat ke ‘Arasy, dan Allah berfirman kepadanya;”Hai Malaikat, bershalawatlah untuk hambaku ini, sebagaimana ia telah bershalawat kepada Nabi-Ku Muhammad Saw, maka malaikat itupun melaksanakan tugasnya, bershalawat kepadanya hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Sejumlah malaikat datang kepadaku,ya’ni Jibril, Israfil, ‘Izra’il dan Mika’il As. Lalu Jibril berkata; “Ya Rasulullah siapa yang bershalawat kepadamu 10 kali, maka akulah yang bertindak dengan tangannya dan aku lintaskan di atas shirat”. Dan Mika’il berkata;” Akulah yang memberikan minum dari telagamu”. Israfil berkata;”Aku bersujud kepada Allah, tidak akan mengangkat kepala hingga Allah mengampuni dosanya”. Izra’il berkata;”Aku cabut ruhnya seperti mencabut ruh-ruh para Nabi As”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Tiadak suatu kaum yang berhimpun di suatu tempat yang tidak bershalawat Nabi, kecuali kecelakaan menimpa mereka, seandainya masuk sorga pasti tidak bakal tahu pahala mereka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Siapa bershalawat 10 kali kepadaku di waktu pagi dan 10 kali di waktu petang, maka Alllah akan menyelamatkannya dari goncangan besar yang mengejutkan kelak di hari kiamat, dan ia di himpun berikut para Nabi dan Shiddiqin yang telah diberi ni’mat oleh Allah Swt”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Ketika orang mu’min bershalawat atasku, maka malakal maut menggegamnya dengan izin Allah, ia menyampaikannya ke makamku, katanya;”Ya Muhammad, bahwasannya si anu bin anu umatmu telah bershalawat atasmu”. Maka akupun berkata “Katakanlah kepadanya, dariku sepuluh shalawat dan sampaikan pula padanya syafaatnya wajib bagimu”. Kemudian Malakal Maut itu naik ke Arasy, ia berkata:” Ya Tuhan, bahwasannya si anu bin anu telah bershalawat atas kekasihMu(Nabi Muhammad) satu kali”. Lalu di jawab “Sampaikanlah padanya dari-Ku sepuluh shalawat. Kemudian setiap huruf shalawat di jadikan malaikat 360 kepala, setiap kepala 360 wajah, setiap wajah 360 mulut, setiap mulut360 lidah yang semuanya berbicara memuji kepada Allah Swt. Dengan menggunakan 360 macam bahasa, yang pahala semua itu di peruntukan orang mu’min yang bershalawat atas Nabi Saw. Hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Siapa bershalawat kepadaku pada hari jum’at 100x, maka ia dataing kelak di hari kiamat dei barengi nur/cahaya, apabila nur tersebut di buat menyinari semua makhluk,pasti memadai”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Jibril baru saja keluar dari tempatku tadi, ia khabarkan kepadaku dari Tuhan ‘Azza wa Jalla, Dia berfirman; “Siapa dari orang islam yang bershalawat kepadamu satu kali, maka Aku dan para malaikatKu bershalawat atasnya 10 kali”. Oleh sebab itu bershalawatlah kepadaku sebanyaknya pada hari jum’at sebagai penghormatan atasku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Perhatikan, aku akan mengungkap tentang manusia yang paling kikir dan paling lemah, yaitu orang yang namaku disebut disisinya, tidak mau bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari kemunafikan dan kebebasan dari api neraka dan Allah akan menempatkannya dihari kiamat beserta para syuhada, Maka perbanyaklah shalawat kepadaku ketika disebutkan namaku, karena akan menjadi kafarat dari keburukan-keburukanmu”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah memberikan shalawat kepadanya 10x, dan siapa bershalawat kepadaku 10x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 100x, dan siapa yang bershalawat kepadaku 100x, maka Allah berikan shalawat kepadanya 1000x, , dan siapa yang bershalawat kepadaku 1000x, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk kedalam neraka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali dari ummatku dengan hati yang tulus, maka Allah bershalawat kepadanya 10 shalawat, mengangkat 10 derajat, di tuliskan padanya 10 kebaikan dan di hapuskan 10 keburukan”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x dalam sehari, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat setiap hari 100x kepadaku, maka Allah akan kabulkan 100 hajatnya, seringan-ringannya hajat adalah di bebaskannya dari api neraka”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 500x setiap hari, maka dia tidak akan fakir sepanjang hidupnya, maksudnya tidak memerlukan bantuan orang lain selamanya”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Jibril berkata; “Ya Muhammad, Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ” Siapa yang bershalawat kepadamu 10x, maka pasti dia aman dari murka-Ku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena malaikat Jibril barusan datang kepadaku dari Tuhannya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman;”Tiadak seorang muslim yang membaca sholawat satu kali di atas permukaan bumi ini, kecuali Aku dan para malaikat-Ku bershalawat kepadanya sepuluh kali”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari jum’at, karena shalawat ummatku akan diperlihatkan kepadaku setiap hari jum’at, siapa yang lebih banyak bershalawat kepadaku, maka dialah yang paling dekat kedudukannya denganku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam jum’at, siapa yang membacanya, maka aku akan menjadi saksi dan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 100x pada hari jum’at, maka diampuni kesalahannya 80 tahun”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang bershalawat kepadaku 1000x pada hari jum’at, maka tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di dalam surga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : ” Siapa yang bershalawat kepadaku pada hari jum’at, maka dia akan menjadi syafaat baginya pada hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang shalat ashar pada hari jum’at dan membaca(shalawat) sebelum melaksanakannya” Allaahumma sholli ‘ala Muhammadin Nabiyyil ummiyyi, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim tasliiman” 80x. Maka di ampuninya dosa 80 tahun dan di tuliskannya sebagai ibadah 80 tahun”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Bershalawat kepadaku akan menjadikan cahaya pada hari kiamat ketika gelapnya ash-Ahirath,oleh sebab itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa senang ingin bertemu dengan Allah Swt dan Dia ridlo kepadanya, maka perbanyaklah shalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang merasa sulit hajatnya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadaku, karena dengan bershalawat akan menghilangkan kegelisahan, kesedihan hati, kesusahan, memperbanyak rizki dan di penuhi segala hajat (kebutuhan)”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa yang merasa sulit segala sesuatunya, hendaklah memperbanyak shalawat kepadaku, karena dengan bershalawat akan melepaskan semua belenggu(ikatan) dan menghilangkan kesusahan”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Sebanyak-banyaknya istri kalian di dalam surga adalah sebanyak-banyaknya kalian membaca shalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Seutama-utamanya manusia denganku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tiga (perkara) yang akan mendapat naungan ‘Arasy Allah pada hari kiamat, di hari yang tiadak naungan kecuali naungan-Nya”. Di katakana kepadanya; “Siapa Ya Rasulallah?..”, Beliau bersabda;”Orang yang memberikan jalan keluar dari kesusahan ummatku, Yang menghidupkan sunnahku dan Yang memperbanyak bershalawat kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidaklah suatu kaum duduk di suatu tempat, lalu sesudahnya tidak bershalawat kepadaku, kecuali perpisahan mereka sangatlah busuk melebihi busuknya bangkai”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Siapa meninggalkan shalawat kepadaku, berarti mereka telah lupa/menyimpang dari jalan sorga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Do’a dan shalat bergantungan di antara langit dan bumi, tidak sampai kepada Allah Swt, sehingga di bacakan shalawat atas Nabi Saw”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Bahwasanya diantara umatku ada kaum-kaum yang de seru oleh Allah kelak di hari kiamat: “Hai sekalian hamba-hamba-Ku, masuklah ke sorga”, lalu mereka pun terlantar di padang terbuka(di hari kiamat) dari petunjuk Allah ke sorga. Dan ketika di Tanya, siapakah mereka itu ya Rasul? Jawabnya:”Yaitu orang-orang yang enggan bershalawat kepadaku akibat lupa dan lengah sewaktu namaku di sebut-sebut di hadapan mereka”.
Inilah kiranya hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Yang berkenaan tentang keutamaan bershalawat. Hadits-hadits ini saya ambil dari kitab “Afdlolu al-Shalawaat ‘alaa Sayyidi al-Saadaat” karangan Asyaikh Yusuf bin Isma’il al-Nabhaani dan tukilan dari kitab “Durrotu al-Naashihiin” karangan Syaikh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad al-Syaakir al-Khaubawi. Mungkin dalam hati kecil Anda tersisa pertanyaan yang menyala-nyala “Apakah wajib hukumnya membaca shalawat kepada Nabi Saw?… Saya jawab “Membaca shalawat Nabi Saw, hukumnya adalah wajib secara jumlah, merujuk pada firman Allah Swt dalam surat al-Ahzaab ayat 56 “Yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa” Yang artinya ; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam kepadanya sesempurnanya”. Dalam ayat tersebut ada kata “shalluu” yang artinya bershalawatlah. Kata “shalluu” adalah “fi’il amar” atau fi’il yang menunjukan arti perintah, setiap perintah berarti wajib hukumnya untuk di ta’ati, lebih-lebih ini adalah perintah Allah Swt. Bukankah Anda lihat bahwa shalawat adalah termasuk rukun dari rukun-rukun shalat, berarti membacakan shalawat di dalamnya adalah hukumnya wajib, jika tidak, maka shalatnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Ada pula yang menjelaskan bahwa seseorang wajib bershalawat kepada Nabi Saw. Ketika nama Beliau di sebut-sebut di sisinya, menunjuk pada sabda Nabi Saw. :“Sungguh, rendah dan hina lagi kecewa, orang yang di sebut-sebut namaku disisinya, ia tidak mau bershalawat kepadaku, masuklah ia ke neraka dan di jauhkan dari rahmat Allah”.
Apa fungsi bershalawat kepada nabi, sedangkan Allah dan para malaika-Nya sudah menyampaikannya?… Bukankah beliau adalah manusia paripurna, sudah di jamin keselamatannya, sudah di ampuni dosa-dosanya yang terdahulu maupun yang akan datang?… Tidakkah shalawat kita hanyalah sepercik sinar lilin di hadapan matahari?…
Al-Imam Fakhru al-Roozi membantu menjawabnya, ” Shalawat kepada Nabi itu bukan karena beliau membutuhkannya, bahkan shalawat para malaikat pun tidak beliau butuhkan setelah ada shalawat dari Allah kepadanya. Namun semua itu demi menunjukkan kebesaran dan ke agungan Nabi Saw., sebagaimana Allah mewajibkan kita berdzikir menyebut Nama-Nya, padahal pasti Dia tidak membutuhkan semua itu. Senada dengan Al-Imam Fakhru al-Roozi, Ibnu Qoyyim lalu menambahkan, ” Jika Allah dan para malaikat-Nya saja bershalawat kepada Nabi, kalian juga harus bershalawat kepadanya. Kalian lebih berhak memanjatkan shalawat dan salam kepadanya, karena kalian telah mendapatkan berkah risalah yang di embannya dan telah di beri kabar gembira oleh makhluk yang paling mulia di dunia dan di akhirat ini. Dengan kata lain shalawat kita juga merupakan bentuk syukur atas segala jasa Nabi yang telah menuntun kita ke jalan kebenaran serta menyebut-nyebut keistimewaan dan jasa beliau untuk di jadikan panutan dalam kehidupan.
Bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw, adalah ibarat kunci pembuka kemurahan hati Allah Swt. Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Saw. Bersabda:“ : “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.(HR.Muslim). Ibnu Atha’illah berpeasan, “Seandainya seumur hidup engkau melakukan seluruh amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu shalawat saja, tentu satu shalawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab engkau bershalawat sesuai dengan kapasitas kemampuanmu, sementara Allah bershalawat sesuai dengan Rububiyyah (sifat ketuhanan)-Nya. Ini baru satu shalawat. Lalu, bagaimana jika Allah bershalawat untukmu sebanyak sepuluh kali atas setiap bershalawat satu kali atas Rasul Saw.!…
Ketika kita sampaikan terima kasih kita ats Nabi melalui bershalawat kepadanya, jutaan malaikat ganti mendoakan kita. Shalawat kita itu seakan menjadi sepercik sinar lilin yang kemudian di pantulkan kembali menjadi cahaya matahari!.. Suatu hari Rasulullah Saw. datang dengan wajah berseri-seri dan bersabda:“Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata,” Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu shalawat dari seseorang umatmu akan ku imbangi dengan sepuluh do’a baginya dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya.’” (HR. An-Nasa’i). Dalam hadits lain Rasulullah Saw. bersabda ,”Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendo’akan keselamatan yang sama baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak.” (HR.Ibnu Majah dan Thabrani).
Tentu saja butuh tulisan banyak bila bila saya camtumkan tentang keutamaan bershalawat di blog ini. Cukuplah saya pilihkan sebuah alasan ringan sebagai hasil ringkasan dari berbagi riwayat pillihan. Menurut Ahmad bin ‘Ujaibah dalam Haqaa’iqul-Anwar, setidaknya ada 41 keutamaan dan keuntungan dari bershalawat kepada Nabi Saw.
1. Menaati perintah Allah untuk bershalawat.
2. Meneladani Allah dalam bershalawat.
3. Meneladani para malaikat Allah dalam bershalawat.
4. Memperoleh sepuluh shalawat dari Allah untuk satu kali bershalawat pada Nabi Saw.
5. Meninggikan sepuluh derajat.
6. Mendapatkan sepuluh kebaikan.
7. Menghaspus sepuluh keburukan.
8. Memudahkan terkabulnya do’a.
9. menjadi jaminan syafaat Nabi Saw.
10. Menjadi factor diampuninya dosa dan di tutupnya aib.
11. Menjadi sebab tercukupinya kepentingan hamba.
12. Menjadi perekat kedekatan kepada Nabi Saw.
13. Mengantarkan kepada maqam kejujuran.
14. Membantu pemenuhan kebutuhan.
15. Menjadi sebab curahan rahmat Allah dan permohonan do’a para malaikat.
16. Menyucikan pembacanya.
17. Pemberi kabar gembira tentang surga sebelum meninggal dunia.
18. Menyelamatkan dari masa-masa berat di akhirat.
19. Mendapatkan balasan shalawat dan salam dari Nabi Saw.
20. Memperkuat ingatan atau membuat ingat apa yang di lupakan pembacanya.
21. Mewangikan majelis atau memperindah pertemuan dan menghindarkan kita dari menyesal karena merugi pada hari kiamat.
22. Menghilangkan kefakiran.
23. Menghilangkan sifat kikir.
24. Menimbulkan kecintaan orang dan mengantarkan kepada dengan Rasul dalam mimpi.
25. Menjadi teman perjalanan menuju surga.
26. menyelamatkan dari derita kekurangan karena sepinya shalawat dalam suatu majelis.
27. Penyempurna pembicaraan setelah pujian kepada Allah Swt.
28. Menjadi sebab suksesnya hamba meniti shirat.
29. Membebaskan hamba dari mengentengkan shalawat nabi.
30. Menjadi sebab turunnya pujian baik dari Allah diantara langit dan bumi.
31. Meraih kasih sayang Allah.
32. Menjadi sumber keberkahan hidup.
33. Mengukuhkan keimanan dengan kian karibnya dengan Nabi Saw.
34. Meraih cinta Rasulullah dan menjadi kekasihnya.
35. Menjadi sumber hidayah dan menghidupkan hati.
36. Memperbaiki perangai pembacanya.
37. memperkukuh pijakan hidup dan memperkuat sikap optimis.
38. Menunaikan shalawat sebagai hak Nabi dan mensyukuri ke hadirannya sebagai nikmat terbesar bagi kita.
39. Mangandung dzikir kepada Allah, mensyukuri dan mengenal nikmat-Nya.
40. Shalawat Nabi merupakan do’a bagi kita dan di perintah oleh Allah Swt. Jadi, bershalawat meningkatkan kualitas penghambaan kita.
41. Terbentuknya pribadi luhur Nabi dalam diri. Inilah keuntung terbesar dan mulia.
Saudaraku, memang tidak sederhana menyelami ke agungan shalawat Nabi. Karena setiap kata dan huruf dalam shalawat yang kita ucapkan mengandung atmosfer ruhani yang sangat dahsyat. Kedahsyatan itu, tentu, karena posisi Nabi Muhammad Saw, sebagai hamba Allah, Nabi-Nya, Rasul-Nya, Kekasih-Nya dan Cahaya-Nya. Dan, semesta raya ini di ciptakan dari Cahaya Muhammad. Maka setiap detak huruf dalam shalawat pasti mengandung elemen metafisik yang luar biasa.
“Shalawat adalah cahaya penerang sanubari, kekuatan bagi hati, ketenangan bagi jiwa, kesejukan bagi mata, wangi kasturi bagi mejelis pertemuan, kenikmatan bagi hidup, zakat bagi umur, keindahan bagi hari-hari, dan merupakan penghilang kesedihan dan kesusahan.Shalawat bisa mendatangkan kebahagiaan, kelapangan dada, kesempurnaan nikmat dan keagungan cahaya”.

Minggu, 20 September 2015

Taubat lagi taubat lagi

Al Habib Mundzir Al Musawa Berkata : "Kita zaman sekarang bosan bertaubat tapi tidak bosan berdosa. Meskinya sebaliknya kalau tidak maka biarkan berbarengan, dosa taubat dosa taubat dosa taubat, jangan tinggalkan satu dosa terkecuali di ikuti satu taubat. Lalu bagaimana nanti kalau dosa lagi, munaafiqkah ?? Jawabannya bukan urusanku masa yang akan datang, nanti masa yang akan datang kita serahkan pada Allooh. Aku mau taubat dari sekarang dari semua yang dilarang Allooh. Bagaimana nanti kalau berbuat lagi ?? Aku akan bertaubat lagi, sebagaimana aku selalu terjebak dalam dosa, aku pun tidak akan bosan untuk bertaubat kepada Allooh. Orang seperti ini akan dibimbing oleh Allooh dan ia tidak akan wafaat terkecuali dalam keada'an orang yang bertaubat."
sumber

Jangan Mudah Memvonis Tapi Ketahui Ilmunya

Habibana Munzir bin Fuad Almusawa Alaihi Rahmatullah:
-- Jangan Mudah Memvonis Tapi Ketahui Ilmunya --
Para Ulama tidak terlalu suka membahas tauhid terlalu dalam mereka menyebut tauhid adalah ilmu sehari, dipahami sehari selesai
Kalau seandainya masing masing (ilmu) mempunyai derajadnya kalau yang paling singkat itu ilmu tauhid, paling gampang tapi ada awalnya tapi tidak pernah ada akhirnya
Syahadat itu kesaksian. kesaksian disini adalah bukan sembarang kesaksian jadi tidak diterima Islam seseorang
jika seorang itu Islam dan menjadi murtad kalau mengakui tiada Tuhan selain Allah, kalau seandainya dia mengakui ada tuhan selain Allah maka tentunya dia murtad.
Tapi (yang dimaksud) Tuhan yang disembah, jangan cepat seperti sekarang
tapi perlu kita bahas sedikit agar kita jangan sembarangan mengucapkan Syirik kepada orang yang berbuat suatu hal yang mungkin bertentangan dengan Syariat padahal kita mungkin tidak tau bahwa perbuatan itu justru Syariah, seperti mandi tujuh sumur , orang orang mandi tujuh sumur dibilang "ah Syirik", "kejawen syirik"
Ini Sunnah Sayyidina Muhammad Saw, riwayat Sahih Bukhari Rasul meminta air dari 7 girbah yang berbeda namun Imam Ibnu Hajar Asqolani di dalam fathul barri bisyarah Sahih Bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah bukan meminta dari 7 girbah tapi minta dari 7 sumur riwayatnya tsiqah dan sahih dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Asqolani.
Tidak akan datang hari kiamat sebelum Sunnah dikatakan bid'ah dan yang bid'ah dikatakan Sunnah, yang soleh dikatakan toleh yang toleh dikatakan soleh. yang kafir dikatakan sebagai siddiq dan yang siddiq Ahlu siddiq dikatakan sebagai jahil.
tidak akan datang hari kiamat sebelum orang orang mengatakan yang sunnah itu bid'ah, yang bid'ah itu justru sunnah terbalik kedudukannya , orang yang soleh dibilang tukang sihir "baca bacain air bla bla bla bla, mau ngapain?" Itu Sunnah Sayydina Muhammad.
Rasul Saw dan para Sahabat setiap subuh dalam riwayat sahih muslim penuh bejana bejana air di sebelum keluarnya Nabi dari pada melakukan sholat subuh , selesai sholat subuh Nabi Saw hanya melewatkan tangannya pada semua air itu dan mereka meminumnya, tabarukan keberkahan daripada Doa Sayyidina Muhammad Saw
'Itu kan Nabi" bukan hanya Nabi , para Sahabat obati kafir pada suatu perjalanan.
Seorang pimpinan kabilah non Muslim sakit, Riwayat Sahih Bukhari para Sahabat datang dan tidak disambut ditempat itu karena berbeda gerbang (beda keyakinan), tapi mereka merasa ini orang mukanya baik baik "hei terus terang saja kami tidak setuju dengan apa yang kalian bawa, tapi pimpinan kami, kepala suku kami lagi sakit kalian bisa ngobati gak?" .
Sahabat saling mandang emangnya kita dukun, dikira dukun kali ya udah kita coba aja , bukan coba jadi dukun, ya kita coba aja baca surah Alfatihah di bejana air ditiupkan dihembuskan lalu diberikan, sembuh dengan izin Allah SWT
Non Muslim sembuh dengan doa seorang mukmin, bukan Nabi.
Dikabarkan kepada Nabi (tentang hal tadi), Nabi Saw setuju dan gembira bahkan hadiah yang diberikan kepada mereka ini mereka masi segan, diberikan berapa ekor kambing mereka masi segan untuk memakannya "ini kambing jangan jangan bayaran untuk dukun, kita kan bukan dukun" akhirnya Nabi Saw (bersabda) "semblih dan bagikan aku bagian sedikit darinya" Salallau 'alaihi wasalam
Rasulullah Saw tidak butuh bagian tapi Beliau Saw ingin menenangkan perasaan, kerisauan dan keraguan dari para Sahabat.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

Makna Perbuatan yang dilakukan adalah untuk diri sendiri

saidina Ali r.a. berkata, “Saya tidak pernah berbuat baik kepada siapa pun dan saya tidak pernah berbuat jahat terhadap siapa pun.
Karena Allah Swt. berfirman, ‘Siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-(Nya).’(Q.S. Fushshilat [41]: 46)
Artinya, jika saya berbuat baik kepada seseorang, berarti saya telah berbuat baik kepada diriku sendiri dan jika saya berbuat jahat kepada orang lain, berarti saya telah berbuat jahat kepada diriku sendiri.”
sumber

Salah Satu Sunnah Rasulullah Saw

Habib Idrus Bin Muhammad Alaydrus (Majelis Rasulullah Jawa Timur) :
-- Salah Satu Sunnah Rasulullah Saw --
Rasulullah saw bukan karakter pencaci, bukan mengadu domba :
“saya diutus oleh Allah swt bukan untuk pencaci”
Anda dicaci maki orang kemudian anda balas lagi, tidak, jangan dibalas lagi. Balas dengan lantunan yang baik, dengan kata-kata yang paling baik. Jangan anda mentang-mentang kita diomongin orang anda sudah menyerah “kan saya begini saya seperti itu”.
Rasulullah saw aja yang sedemikian mulianya dibenci oleh pamanya abu lahab, abu jahal, tetapi begitu mulianya dan akhlaknya Rasulullah saw itu setiap dibaca daripada surat ‘tabbat yada abi lahabiw watab’ (Surah Al-Lahab) itu Rasulullah marah.
“Hai kenapa engkau baca surat ini nggak ada surat yang lain, baca surat yang lain jangan dibaca surat itu, itu surat itu mencela pamanku saya nggak mau pamanku dicela apalagi engkau yang baca “
Padahal itu firmanNya Allah swt, karena terdapat di dalam hati Rasulullah saw begitu mulianya sehingga beliau tidak rela jikalau ada seseorang yang mengulang-ulang daripada bacaan surat Tabbat Yada, nggak boleh Rasulullah marah, baca yang lain, baca surat yang lain, karena kenapa?
Karena dimiliki oleh Rasulullah saw hati yang begitu mulia, tidak tercerminkan hati yang buruk. Kalau kita mungkin sebaliknya ada orang mencaci maki kita, kita balas lagi, ada orang mencaci kita, kita balas lagi, jangan seperti itu berikanlah akhlaknya nabi Muhammad saw.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

Bagaimana Perhatian Kita Terhadap Rumah Allah ?

Al-Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid:
-- Bagaimana Perhatian Kita Terhadap Rumah Allah ? --
Keperluan asas terdiri daripada makanan dan minuman, pakaian, dan rumah kita. Ini keperluan asas yang diperlukan semua manusia. Manusia dalam memenuhi keperluan asasnya pelbagai cara untuk mendapatkanya.
Dalam mendapatkan keperluan asas Rumah, manusia kalau mencari rumah, akan mencari tempat stratergik, yang selesa dan aman. Bila sudah dapat rumah itu, maka akan membuat dekorasi yang cantik untuk menghiasi rumahnya. Meletakkan sesuatu yang sesuai sehingga sempurna.
Manusia perlu kepada rumah dan rumah itu akan dijaga oleh tuan punya rumah sendiri. Begitu juga dengan Allah, Allah juga punya rumah. Kita diperintahkan untuk menjaga rumah Allah lebih dari kita menjaga rumah kita sendiri.
Menjaga rumah Allah lebih utama dari menjaga rumah kita. Bukan beererti Allah memerlukan rumah seperti kita, Tuhan tak perlu kepada apa apa dari Makhluk. Allah Tuhan, tak sama dengan makhluknya. Rumah Allah dalam bentuk tempat ibadah. Seperi masjid, surau, musolla, atau apapun jua namanya.
Didalam Al Quran, Allah berfirman
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat solat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "bersihkanlah rumahKu untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud".
Allah mengambil janji dari Nabi Ibrahim & Ismail untuk sucikan rumah Allah,( Baitullah ) yang dimaksudkan Kaabah, masjidil Haram. Untuk orang yang datang untuk thawaf,i'tikaf, ruku' dan sujud, untuk beribadah yang datang dari jauh, untuk disediakan keselesaan untuk mereka. Ini rumah Allah yang pertama dibina, Allah lantik AJKnya Nabi ibrahim dan Nabi Ismail untuk menjaga rumah Allah.
Madjidil aqsa, Allah lantik beberapa anbiya', Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yaakub Dan beberapa para Anbiya' dari Bani Israel. dan antara yang pernah menjadi Imam tetap disana termasuk Imran, ayah Siti Maryam.
Allah lantik Nabi Muhammad untuk menjadi bukan hanya menjadi Imam, tapi menjadi orang yang bertugas untuk membangunkan rumah Allah di Masjid Nabawi.
3 masjid diatas muka bumi yang dikatakan rumah Allah, dijaga oleh bukan sebarangan orang. Bukan calang² orang yang dilantik Allah untuk menjaga hak Allah. Bermakna, Rumah Allah lebih berhak untuk dijaga berbanding rumah sendiri.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

Berusaha Husnul Khuluq

HABIBANA MUNZIR BIN FUAD ALMUSAWA ALLAHYARHAM berkata:
"Rasulullah SAW bersabda, riwayat Shahih Bukhari : “Sesungguhnya yang paling kucintai di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya”.
Maka Berlomba-lombalah untuk menjadi orang yg paling dicintai Rasulullah SAW,
“Saya tidak mampu menjadi orang yang berakhlak baik” Tapi usahamu untuk mencapai akhlah yg baik sudah mendapatkan pahala-Nya,
Karena sudah berusaha menuju hal itu, sudah terikat dalam hal itu, sudah di jalan menuju kesana di dalam kelembutan Allah SWT.
Orang yg sedang menuju dalam kebaikan lantas ia wafat di tengah jalan, ia sudah mendapatkan pahala kebaikannya.
Demikian pula orang yg berusaha memperbaiki akhlak maka ia di dalam kelompok orang-orang yg dicintai Rasulullah SAW.
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim

Jasad Mulia Sayyid Al Maliki

Jasad Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (Seorang Wali Allah dan Ahli Hadist) Masih utuh saat ingin di pindahkan oleh warga WAHABI Mekah. Beliau pulang ke rahmatullah pada 15 Ramadhan 1425H bersamaan 29 Oktober 2004, waktu subuh, hari Jumaat.
Setiap jasad yang terkubur di Mekah wajib untuk di bongkar dan dipindahkan untuk menyediakan tempat bagi Mayit yang baru meninggal. Namun apa yang terjadi saat penguasa Mekah yang berkiblat ke Wahabi tersebut memerintahkan untuk membongkar maqam Sayyid Muhammad???
Tahun pertama setelah Beliau meninggal digali, si penggali Maqam sangat terkejut karena didapatinya Jasad yang dikira sudah melebur dengan tanah itu ternyata masih Allah jaga dan utuh.
Tahun berikutnya mereka coba menggalinya lagi, kembali si penggali maqam terkejut bahkan yang menyaksikannya pun ikut terbelalak karena setelah dua tahun terkebur jasad itu masih utuh bahkan rambut dan kuku Sayyid Muhammad kian bertambah panjang jika dibandingkan dengan awal penggalian.
Lima tahun kemudian kembali dilakukan penggalian namun kembali mereka dibuat takjub dengan kuasa Allah yang menjaga para Wali-Nya, Maqam tersebut mengeluarkan aroma yang sangat wangi melebihi Gahru, dan jasad beliau pun masih terlihat rapih dan bertambah rapih seperti ada yang mengganti kafannya, akhirnya penggalian maqam pun dibatalkan.
Sebagian orang yang hadir dan juga si penggali maqam pun akhirnya mengakui kalau ajaran yang di bawa oleh Sayyid memang adalah ajaran yang benar, dan mereka pun akhirnya berpindah menjadi Ahlusunnah Waljama'ah yang di saksikan oleh warga yang lainnya.
Sumber: Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun (Bangil)

Cara Menghilangkan Kegundahan Hati

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani q.s dalam kitab Jala Al-Khathir :
-- Cara Menghilangkan Kegundahan Hati --
“Janganlah kau merasa gelisah! Janganlah engkau mengakui segala sesuatu yang tidak kau miliki dan tidak ada di dekatmu! Sebab, pada saat itu, nafsumu sedang menguasaimu; makhluk dan dunia berada di hatimu. Keduanya lebih besar di hatimu daripada Allah.
Jika kau ingin mendapatkan sesuatu yang aku tunjukkan sebelumnya, maka sibukkanlah dirimu dengan menyucikan hati dari segala sesuatu. Jika kau benar-benar orang yang berakal, sadar dan menyadari bahwa kau selalu diawasi (Allah), maka kau akan bisu di hadapan Rabb-mu. Engkau akan melihat bahwa semua perbuatan-Nya merupakan kenikmatan bagimu.
Ingatlah orang-orang lapar saat mereka sedang kelaparan, orang-orang telanjang saat mereka sedang telanjang tak memiliki pakaian, orang-orang sakit yang sedang meronta kesakitan, dan orang-orang terpenjara yang sedang merana. Dengan mengingat semua itu, musibah yang menimpamu akan semakin ringan. Ingatlah keadaan para penghuni kubur pada Hari Kiamat kelak. Ingatlah ilmu Allah SWT, pandangan-Nya, dan karunia-Nya kepada-Mu sehingga kau merasa malu.
Jika kau merasa lelah dengan suatu urusan maka ingatlah dosa-dosamu, bertobatlah dan katakanlah kepada dirimu sendiri, “Karena dosa-dosaku inilah, Al-Haqq ‘Azza wa Jalla menyempitkan kehidupanku.” Jika kau sudah bertobat dari semua dosa dan bertakwa kepada-Nya, maka Dia akan menjadikan bagimu kelapangan dari setiap kegelisahan, dan memberikan jalan keluar dari segala kesempitan.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (QS Ath-Thalaq [65]: 2-3)
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

HIKMAH DISEBALIK RUNTUHAN KREN TERTIMPA JEMAAH HAJI

Ada beberapa keutamaan Jemaah Haji yang menjadi korban tertimpa kren di Masjidil Haram. Dan hanya Allah yang lebih Maha Mengetahui hikmah dalam masalah ini.Wallahu a'lam. Diantaranya :
1. Meninggal di hari yang mulia, yaitu Jumaat.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ »
Ertinya: "Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah (pertanyaan) kubur.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Humaid, Abu Ya'la, dan Al-Baihaqi).
2. Meninggal kerana tertimpa runtuhan.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ: الْمَطْعُوْنُ وَالْمَبْطُوْنُ وَالْغَرِقُ وَصاَحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيْدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
“Syuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal kerana penyakit ta’un, orang yang meninggal kerana penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal kerana tertimpa runtuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah).
3. Meninggal di jalan Allah, yaitu sedang atau akan beribadah haji.
Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyampaikan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
مَا تَعُدُّوْنَ الشَّهِيْدَ فِيْكُمْ؟ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ. قَالَ: إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيْلٌ. قَالُوْا: فَمَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فيِ الطَّاعُوْنَ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ، وَالْغَرِيْقُ شَهِيْدٌ
“Siapa yang terhitung syahid menurut anggapan kalian?” Mereka menjawab, “Wahai Rasulullah, siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid.” Beliau menanggapi, “Kalau begitu, syuhada dari kalangan umatku hanya sedikit.” “Bila demikian, siapakah mereka yang dikatakan mati syahid, wahai Rasulullah?” tanya para sahabat. Beliau menjawab, “Siapa yang terbunuh di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal di jalan Allah maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit tha’un2 maka ia syahid, siapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid, dan siapa yang tenggelam ia syahid.” (HR. Muslim)
4. Meninggal ketika sedang beramal solih.
Hudzaifah radhiyallahu anhu menyampaikan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:
مَنْ قَالَ: لاَ إِلهَ إِلاَّ الله ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ. وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Siapa yang mengucapkan La ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga. Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk syurga.” (HR. Ahmad, sanadnya sahih).
Semoga Allah menerima amalan para korban jatuhnya crane di Masjidil Haram dan menjadikan mereka sbg para syuhada.
Innalillah wa inna ilaihi rooji'uun Taqobbalahumullah minas syuhadaa..
Innalillah Wa inna laihi Rooji'un
AL FATIHAH...
(Al-Habib Idrus Bin Abdullah al-Jufri)
sumber

Korban crane masjidil haram husnul khotimah

Korban crane masjidil haram
Dalam ramai-ramai mangsa jemaah haji yang menjadi korban kren di Tanah Suci, kisah wanita ini yang paling mencuit jiwa saya, dan mungkin anda juga.
Betapa beliau adalah insan yang terpilih di antara yang terpilih. Dipilih menjadi tetamu Allah untuk menunaikan haji pada usia 37 tahun, yg bagi saya sangat istimewa sebab tak ramai yg tunaikan haji pada usia 30-an. Kebiasaannya lewat usia memasuki angka emas. Kemudian, beliau terpilih untuk bertemu Tuhan di tempat suci, tempat yg baik dan dalam ibadat yang sangat besar ganjaran pahalanya. Bukan hanya saat beliau masih bernyawa, malah saat beliau mengakhiri nafasnya juga.
Walaupun meninggal dalam keadaan yang tidak dijangka, dalam keadaan yg mengerikan penuh berlumuran darah dan mayat bergelimpangan, beliau terpilih kerana jasadnya adalah jasad yang paling sempurna. Sempurna, bersih dan indah seperti saat hayatnya di dunia. Dan, jenazahnya dimakamkan di perkuburan kekal Ma'la yang mana tidak semua jemaah yang meninggal di Tanah Suci akan dikuburkan di sana. Perkuburan itu hanyalah untuk para syuhada' sahaja! MasyaAllah indahnya wanita ini dijemput Tuhan..
Lihatlah senyumannya saat ingin berlepas ke Tanah Suci. Riang gembira. Seingat saya, antara pengalaman saya menghantar sanak saudara ke dewan pelepasan, suasana yg sering saya lihat penuh dengan linangan air mata dan pelukan erat ahli keluarga. Tapi wanita ini, bahkan ahli keluarganya, tersenyum indah seolah-olah mengerti bahawa wanita kesayangan mereka ini bakal dihantar ke syurga. Wajah wanita ini bersih memancar seri, mungkin tidak sabar bertemu bidadari di sana. Allahu Allah.
Dan saya tidak pernah mengenali wanita ini. Hanya 2 persamaan antara kami berdua: kami rakyat Kelantan dan bergelar seorang guru. Di saat saya mengeluh tentang kerjaya seorang guru dan mengomel tentang anak murid pelbagai ragam, hari ini saya terbayangkan wanita ini saat dia di sekolahnya. Pasti beliau seorang pendidik penyanyang, sabar dan mendidik dengan penuh hikmah. Pasti beliau sentiasa tenang dan tersenyum di sebalik segala ujian. Pasti seluruh rakan sejawat dan anak didik menyenanginya. Dan saya, jauh sekali sepertinya. Allah..
Tadi terbaca nukilan dari adik wanita ini yang menceritakan perihal beliau yang tak pernah meninggalkan solat sunat dhuha dan qiamullail setiap hari. Bagaimana beliau seorang yang berkerjaya mampu mencuri masa untuk menghadap Tuhan di saat guru-guru lain terkejar-kejar ke kelas atau mungkin sedang santai lepak di bilik guru. Dan saya di sini, seringkali punya banyak alasan untuk 2 rakaat dhuha. Sibuk, takde masa, malas nak berwuduk, malas nak mekap banyak kali dan seribu macam alasan lagi. Itu belum masuk soal qiamullail lagi. Astaghfirullah..
Dengar kisah wanita ini, mengingatkan saya pada allahyarham Ammar yang syahid di Turki dan juga salah seorang krew pesawat MH17. Keduanya juga terlibat dalam kemalangan yang tidak ingin kita lihat, namun jasad mereka sempurna tanpa cela. Dan kepulangan mereka juga diiringi jutaan doa dari seluruh rakyat dunia, walhal ketika hayat mereka, tidak ramai yang mengenali.
Cikgu, semoga kematian cikgu dapat menghidupkan jiwa-jiwa yang telah 'mati'.
Saya cemburu dengan Cikgu.
Semoga Cikgu damai di sana bersama para bidadari jelita di taman syurga.
"Maka segeralah kembali kepada mentaati Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu." [Az-Zariyat:50] Allahyarhamah Cikgu Siti Nuroshlizan Zulkifli.
-insan hina-
Allahu akbar. ...!!!
sumber

Cahaya Iman dan Cara Menjaganya

Al-Habib Ali Al-Jufri:
-- Cahaya Iman dan Cara Menjaganya --
Sesungguh Allah Mencintai Mereka-Mereka yang Mencintai Allah
"Demi Allah sesungguhnya jika Allah tidak mencintai kamu,Dia tidak akan campakan kedalam hati kalian suatu perasaan kepedihan"
Yakni perasaan yang kita rasakan "aku telah melakukan kesalahan". Perasaan yang apabila terjadi sesuatu kita rasakan ianya terjadi adalah sebab kelalaian kepada Allah. Bentuk perasaan ini adalah tanda cahaya iman..Disini cahaya keimanan itu ada.
Tetapi cahaya(keimanan) ini memerlukan penjagaan sebelum angin memadamkan nya. Yang memadamkan cahaya(keimanan) ini adalah tekad melakukan maksiat.
Perkara yang paling bahaya yg datang dari maksiat adalah terus-menerus melakukan maksiat.
Iaitu memandang ringan dan remeh terhadap perkara maksiat yg dilakukan Dan ianya adalah isyarat cahaya iman seseorang sudah menghilang.
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

Mutiara Hikmah Buya Yahya 1

“ Menata hati agar senantiasa sadar akan kekurangan dirinya akan meredam luapan semangat untuk memperhatikan cela orang lain dengan mata meremehkan. Dan hal ituakan menjadikan dirinya amat berhati-hati dalam melihat cela orang lain. Sebab semua kesalahan yang terjadi pada orang lain bisa saja terjadi pada dirinya sendiri.”

sumber

Benarkah musik modern menjauhkan umat dari al qur'an

Assalamu’alaikum Ya habib.
Ya habib, saya mau bertanya. Zaman sekarang kan sudah berkembang musik2. Mulai dari pop, rock, dangdut, jazz, dan lain-lain. Yang mau saya tanyakan adalah.
1. Benarkah musik menjauhkan manusia dari Al Qur’an ? karena saya pernah dengar dari ceramah di youtube seperti itu.
2. Apakah zaman Rasulullah SAW dulu ada musik2 seperti itu ?
3. Dan bagaimana Rasulullah SAW menyikapnya ?
4. Apakah hukumnya jika kita sebagai umat Sayyidina Muhammad SAW lebih banyak mendengar musik dunia ketimbang Al Qur’an ?
Maaf ya habib kalau saya terlalu banyak bertanya. Terima atas jawaban yang nanti habib telah sampaikan. Semoga bermanfaat bagi saya pribadi.
Semoga habib selalu diberi kesehatan agar dapat terus berdakwah untuk menggapai ridhonya Allah SWT, amiin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.Wassamu'alaikum
Wassalamu’alaikum. wr. wb.
semoga rahmat dan kemuliaan selalu tercurah untukmu wahai saudaraku, ketahuilah bahwasanya manusia di ciptakan oleh ALLAH SWT terdapat rasa jenuh dan bosan. Dan manusia sangat butuh dengan yang namanya hiburan, tetapi hiburan yang bagaimana yang harus kita dapatkan??? Banyak hal yang bisa kita dapatkan, menjawab pertanyaan Anda
1. memang betul karena zaman sekarang nyatanya isi musik itu sendiri justru menjauhkan kita dengan AL QUR'AN,
2. Di zaman RASULULLAH adanya syair, yaitu pantun-pantun atau pujian yang untuk RASULULLAH SAW sendiri, atau untuk orang lain yang kita muliakan dan kita cintai, orang tuanya kita, sahabat kita atau pun orang yang kita cintai, ada nya pun musik tetapi jauh beda dengan di zaman sekarang, terdapat rambu-rambu yang ada didalamnya. Contoh laki-laki dan perempuannya tidak bergabung dalam satu acara, aurotnya mereka pun tertutup dll.
3. RASULULLAH menyikapi dengan hal yang baik dan akhlak yang sempurna sambil dengan pengarahan yang baik dan bijaksana
4. hukum seseorang lebih banyak mendengar musik : Sesuatu yang zaman sekarang harus dihindari karena isi musiknya justru akan membawa hawa nafsu kita saja. Dan saran saya tinggalkan sedikit-sedikit biar bisa dikurangi, dan jadikan Al Qur'an sebagai hiburan kita dan sholawat sebagai hiburan kita dan yang sangat lebih penting kita jadikan ilmu sebagai penawar kegalauan kita dan keburukan kita, Insya Allah hidup akan diberkahi oleh ALLAH SWT, mudah-mudahan saya dan engkau saudaraku selalu dimuliakan oleh ALLAH SWT barakallahufik.

Keutamaan 10 Hari Di Awal Bulan Dzulhijjah

Habibana Munzir bin Fuad Almusawa Alaihi Rahmatullah:
-- Keutamaan 10 Hari Di Awal Bulan Dzulhijjah --
“Sabda Rasulullah saw: Tiada amal dalam hari hari lebih mulia dari hari hari ini (1-10 dzulhijjah), mereka bertanya: tidak juga Jihad fii sabilillah wahai Rasulullah?, Rasul saw bersabda: tidak juga jihad fi sabilillah kecuali orang yang berjihad dengan dirinya dan semua hartanya, dan tak kembali dg sesuatupun (harta dan nyawanya tak kembali). (Shahih Bukhari).
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah bersumpah dengan kemuliaan 10 hari bulan dzulhijjah
وَاْلفَجْرِ , وَلَيَالٍ عَشْرٍ ,
Demi waktu fajar, (yaitu waktu Idul Adha yaitu fajar 10 Dzulhijjah), Demi malam malam yg sepuluh, (1-10 dzulhijjah)
وَاشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
Demi yg ganjil dan genap, (maksudnya tiada perbedaan antara ganjil dan genapnya kesemuanya 10 malam itu penuh dengan keluhuran), terikatlah kita kepada sabda Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang baru saja kita baca tadi :
مَا الْعَمَلُ، فِي أَيَّامٍ ، أَفْضَلَ مِنْهَا ، فِي هَذِهِ،
tidak ada suatu amal perbuatan, maksudnya sangat besar ibadah pahalanya itu dilipat gandakan oleh Allah subhanahu wata’ala) selain hari – hari ini, yaitu 10 hari di bulan dzulhijjah mulai tanggal 1 hingga tanggal 10 dzulhijjah.
Hadirin hadirat dijelaskan oleh Al Imam Hujjatul islam Ibn Hajar dan juga didalam syarah nawawi ala shahih muslim, juga para muhaditsin lainnya kalau amal – amal ibadah di 10 hari ini adalah dilipat gandakaan bukan 10 kali lipat tapi 700 kali lipat.Sekali kau menyebut Alhamdulillah tertulis 700 kali kau menyebutnya, sekali kau bershalawat maka terhitung 700 kali bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, sekali kau berdoa kepada Allah terhitung 700 kali kau berdoa pada Allah subhanahu wata’ala, inilah rahasia keluhuran namun, dijelaskan oleh Hujjatul islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bahwa terdapat ikhtilaf akan pemahaman hadits ini karna sebagian hadits merujuk bahwa yang dimaksud hadits ini adalah bukan 10 malam pertama bulan dzulhijjah tetapi hari – hari tasyrik yaitu justru sesudah dzulhijjah, Namun kesimpulan dari dua pendapat ini adalah dari mulai 1 dzulhijjah sampai hari tasyrik berakhir kesemuanya termasuk ke dalam hadits ini dan inilah yang sempurna dari yang memaknai hadits ini yang paling sempurna daripada membijaksana yaitu mengambil kesempurnaan dari keseluruhan yang khilaf hingga dari mulai 1 dzulhijjah sampai berakhirnya hari tasyrik, sudah terlipat gandakan amal pahala kita 700 kali lipat.
tambahan admin: hari ini 19/9/2015 bertepatan dengan 6 dzuhijjah tidak ada kata terlambat mari ktia cari keridhaan Allah, karena currahan Rahmat Allah sangat besar
Wallahu a'lam
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
sumber

NASEHAT

Tiga hal yg membawa penyakit :
1) ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak bicara
2) ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak tidur
3) ﺍﻷﻛﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ
* Banyak makan
ـــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ ﺗﻬﺪﻡ ﺍﻟﺒﺪﻥ :
Empat hal yg merusak badan :
1) ﺍﻟﻬﻢ
* Duka
2) ﺍﻟﺤﺰﻥ
* Sedih
3) ﺍﻟﺠﻮﻉ
* Lapar
4) ﺍﻟﺴﻬﺮ
* Tidak Tidur Malam
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻭﺑﻬﺠﺘﻪ :
Empat hal menambah cerah
wajah :
1) ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ
* Taqwa
2) ﺍﻟﻮﻓﺎﺀ
* Jujur
3) ﺍﻟﻜﺮﻡ .
* Pemurah
4) ﺍﻟﻤﺮﻭﺀﺓ
* Jaga Kehormatan
ـــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﺠﻠﺐ ﺍﻟﺮﺯﻕ :
Empat hal yg menarik rezeki :
1) ﻗﻴﺎﻡ ﺍﻟﻠﻴﻞ
* Qiyamul Lail
2) ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﺑﺎﻷﺳﺤﺎﺭ
* Banyak istighfar waktu 2/3
mlm
3) ﺗﻌﺎﻫﺪ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ
* Biasa Bersedeqah
4) ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﻭﺁﺧﺮﻩ
* Berdzikr waktu awal pagi dan
petang
ــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺗﻤﻨﻊ ﺍﻟﺮﺯﻕ
empat hal yg menjauhkan rezeki
:
1) ﻧﻮﻡ ﺍﻟﺼﺒﺢ
* Tidur waktu pagi
2) ﻗﻠﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ
* Sedikit sholat
3) ﺍﻟﻜﺴﻞ
* Malas
ـــــــــــــــــــــــــــــــــ
ﻛﻠﻤﺎ ﻫﻤﻤﺖ ﺑﻔﻌﻞ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﺗﺬﻛﺮ ﺛﻼﺙ
ﺁﻳﺎﺕ :
Setiap kali ingin membuat
maksiat ingat tiga ayat :
1-" ﺃﻟﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﻯ"
"Tidakkah dia mengetahui
bahwa Allah sedang melihat"
2-" ﻭﻟﻤﻦ ﺧﺎﻑ ﻣﻘﺎﻡ ﺭﺑﻪ ﺟﻨﺘﺎﻥ "
"Siapa yg takut kpd kedudukan
Tuhannya baginya dua syurga"
3-" ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺂ“
"Siapa yg bertaqwa kpd Allah. Dia
jadikan baginya jalan
penyelesaian"
ـــــــــــــــــــــــــــ
ﺇﺫﺍ ﺃﻋﺠﺒﺘﻚ / ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻜﻠﻤﺎﺕ
ﻻ ﺗﺒﺨﻞ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﺻﺤﺎﺑﻚ ﻭﺍﺣﺒﺎﺑﻚ .. !!

sumber

Kamis, 17 September 2015

RASULULLAH SAW PERINTAH PENGGAL KEPALA ORANG .........

"Berapa ramai org yg menampakkan senyuman tetapi didalam hatinya memaki..berapa ramai org yg membantu kepada org lain akan tetapi dia riak bantuan itu..berapa org yg bersolat tetapi tujuan solat itu dgn ingin menunjuk-nunjuk kpd org lain..Maka ibadah zahir yg dilakukan itu tidak berkesan disebabkan ibadah batin nya tidak sesuai drp zahir..oleh sebab demikian baginda ﷺ memberikan perumpamaan org yg concern nya itu kpd amal ibadah nya zahir tetapi tidak memberikan perhatian kpd amal ibadah batin dgn suatu peristiwa yg berlaku ketika baginda sedang duduk dtg seseorang yg sebelumnya dipuji tentang amal ibadah lahiriah nya shj iaitu dikatakan org ini janggutnya tidak pernah kering drp air wudhuk.
.
Maka baginda ﷺ bertanya mana satu orgnya?tidak lama dtg org itu dan ketika dtg org itu lalu nabi bersabda "Aku nampak ada tamparan syaitan pada muka org ini"..Orang ini dipuji oleh Para Sahabah disebabkan amal ibadah lahiriah nya,yg dikatakan menjaga wudhuk,solat dan semua amal ibadah..Lalu org itu dtg dan dipanggil oleh nabi dan bertanya "Adakah kamu berkata didalam hati kamu apabila kamu masuk tadi yg kamu adalah org yg paling baik drp semua yg hadir didalam majlis ini termasuk Rasulullah ﷺ..lalu ia mengatakan "Ya betul..saya merasakan lebih baik drp semua yg hadir di majlis ini",lalu org itu meninggalkan nabi setelah diberitahukan kesilapannya,tidak menginsafi kesilapan yg dilakukan lalu beliau solat di tepi.
Kemudian kata baginda Rasulullah ﷺ "Siapa diantara kalian yg bole pergi dan penggal kepala org itu?Lalu Sayyidina Abu Bakar pergi dan melihat org itu sedang solat lalu bekata kpd Rasulullah ﷺ "Bagaimana aku ingin memenggal kepala org yg sedang solat dan menghadap kepada Allah ﷻ..lalu Rasulullah ﷺ berkata lagi "Siapa diantara kalian yg boleh pergi penggal kepala org itu?dan Sayyidina Umar pergi dan melihat ia sedang sujud.."Bagaimana Ya Rasulullah aku ingin memenggal kepala org ini sementara dia sedang sujud kepada Allah ﷻ..Maka berkata Rasulullah ﷺ berkata lagi maka Sayyidina Ali bangkit dan pergi lalu melihat org itu sudah tiada..lalu baginda berkata "Kalau kamu bunuh org itu tadi kau tahu kepada fitnah di akhir zaman".
Yg dimaksudkan dalam Fitnahtul Khawarij iaitu golongan yg penampilan luaran mmg ahli ibadah penampilan zahirnya,tetapi kata Rasulullah ﷺ apabila membaca al-quran suara nya indah,org yg mendengar mungkin boleh terkesan dan menangis dan mungkin diri sendirinya menangis juga tapi apa antara amal ibadah zahirnya tidak berkesan dgn amal ibadah batinnya,dipenuhi dgn benci dan hasad kepada org lain.
Naudzu'billa'minzalik
sumber

CARI ILMU UNTUK DIAMALKAN

Malik bin Dinar rahimallahu berkata :
إذا تعلم العبد العلم ليعمل به كسره علمه وإذا تعلم العلم لغير العمل به زاده فخرا
“Jika seorang hamba mempelajari suatu ilmu dengan tujuan untuk diamalkan, maka ilmu itu akan membuatnya semakin merunduk. Namun jika seseorang mempelajari ilmu bukan untuk diamalkan, maka itu hanya akan membuatnya semakin sombong (berbangga diri).”
INFO:
Mohon di Share / Bagikan untuk mengingatkan teman-teman lain.
Jadwal malam ini "JALSATUL ITSNAIN- MAJELIS RASULULLAH
DI Masjid JAMI' ATTAQWA Ciawi Gebang Jabar-Indonesia.
Insya Allah akan dihadiri para Kiyai,Ajengan,Asatidz dan Habaib.
Dipimpin langsung Guru kita :
Alhabib Quraisy Baharun
- Habib Syekh Alhabsyi
---------- Jazakumullah khayran katsiran-------
Pesan Habibana : Jamaah pengunjung dari Jawa barat dan sekitarnya yang selalu Istiqamah bergabung) Berhati-hatilah dijalan,Taati per.Lalu lintas.
Semoga Allah melindungi perjalanan kalian.
Para Pecinta Ilmu & yang merindukan Rasulullah.
Bershalawatlah pada Junjungan kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallama.
اللهم اجعلنا من احباب المصطفى
يارب صل علي محمد وافتح من الخير كل مغلق
اللهم صل وسلم وبارك على الحبيب المصطفى وعلى آله وصحبه اجمعين
sumber

Takabur dalam ibadah

"Orang yg mempunyai sifat Takabbur dalam Ibadah lebih berbahaya daripada org yang Takabbur dengan Hartanya".
.
Habib Ali Zaenal Abidin Bin Abu Bakar Al Hamid

sumber

360 sendi

=====Habib Jindan ====
MANUSIA MEMPUNYAI 360 PERSENDIAN
Persendian adalah pertemuan antara dua tulang setiap sendi harus bayar "Pajak"
360 persendian ini harus di bayar "Pajaknya"
setiap ucapan subhanallah telah terbayar satu sendi, menolong seseorang terbayar satu sendi lagi, bersedekah terbayar satu sendi ,masih ada 357 sendi yang belum terbayar.
Ribet, puyeng, setiap hari harus menghitung berapa sendi yang belum di bayar "Pajaknya"
Kalau tidak mau ribet dan puyeng-puyeng, maka lazimkanlah sholat dhuha minimal 2 rakaat paling banyak 8 rakaat, ada ulama yang membolehkan sampai 12 rakaat ,afdholnya adalah 8 rakaat maka telah terbayarlah seluruh persendian yang 360 itu
Barang siapa yang melazimkann /rutin shalat Dhuha maka hatta bangsa JIN tidak berani mengganggunya
Kita tahu ada seseorang KESURUPAN jin.
Nah kalau orang yang me rutinkan sholat dhuha maka Jin yang coba-coba mengganggu akan kesurupan Manusia
Mari kita mulai merutinkan sholat dhuha yang merupakan sholat sunnah yang tidak pernah di tinggal oleh idola kita sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam
======Habib Jindan=========
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
sumber

Rabu wekasan 2

Amalan akhir rabu bulan safar yang Insya Allah jatuh pada tanggal 17 Desember 2014
(Berkata sebagian arifin ahli kasyaf bahwa di akhir rabu bulan safar akan turun 320,000 bala '. Dan sesiapa yg membaca dan mengamalkan di bawah ini maka akan selamat dari bala' sampai bulan safar yg akan datang. InsyaAllah)
Di kutip dari kitab kanzun najah was surur hal 24.
1- membaca surat yasin jika sampai ayat
(سلام قولا من رب رحيم)
Di ulangi 313x
Kemudian membaca:
Solawat munjiah
اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تنجينا بها من جميع الأهوال و الآفات و تقضي لنا بها من جميع الحاجات و تطهرنا بها من جميع السيئات و ترفعنا بها عندك أعلى الدرجات و تبلغنا بها من أقصى الغايات من جميع الخيرات فى الحياة و بعد الممات و على آله و صحبه و سلم.
اللهم اصرف عنا شر ما ينزل من السماء و ما يخرج من الأرض إنك على كل شيء قدير.
و صلى الله على سيدنا محمد و على آله و صحبه و سلم.
Lalu di teruskan bacaan surat yasin nya hingga akhir.

membersihkan nafsu

Diceritakan oleh Habib Jindan Bin Novel Bin Salim Bin Jindan;
.
"Sangat beruntung org yg membersihkan nafsu nya dan membersihkan jiwa nya dari hal-hal yg tercela dan sangat merugi bagi org-org yg membiarkan nafsu nya ternoda kernanya ketahuilah kesucian tersebut didapat adalah dgn duduk bersama-sama org-org yg suci,bersama org-org yg terbina hatinya,bersama org-org yg jiwa nya telah dibersikan oleh Allah ﷻ sehingga Allah ﷻ menjadikan misi yg dibawa oleh Rasulullah ﷺ adalah di dalam tilawatul kitab, dan juga memberikan ta'alim(agama) dan memberikan tazkiyah kepada Ummat ini.
Allah ﷻ telah memberikan anugerah yg luas kepada kaum mukminin ketika Allah ﷻ mengutus Nabi Muhammad ﷺ yg membacakan ayat-ayat Allah ﷻ kepada mereka dan juga memberikan ta'alim(ajaran) alkitab dan juga hikmah serta memberikan tazkiyah kepada mereka sekalian.
Tazkiyah dan kesucian tersebut itulah yg disampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada para sahabat beliau sehingga ketika Allah ﷻ mengajarkan ugama Islam ini bukan hanya al-quran shj yg diturunkan tetapi al-quran diturunkan tidak sekali gus namun secara bertahap dlm tempoh waktu 23 tahun dibawa oleh Rasulullah. 13 tahun dilalui oleh nabi Muhammmad ﷺ di Mekkah dan 10 tahun di Madinah Al-Munawwarah sehingga apabila ketika turun drp al-quran tersebut diiringi dgn perterjemahan dari Rasulullah ﷺ ,dari pengamalan Rasulullah ﷺ ,dari Tazkiyah dan ajaran dan peneladanan yg dibawakan oleh Nabi Muhammad ﷺ ..Sehingga tarbiah itu sampai disebutkan para-para ulama "Kalau bukan jasa para guru,jasa pendidik maka nescaya aku tidak akan kenal kepada Allah ﷻ ". .
"Kalau bukan jasa mereka para pendidik yg mengangkat dan menyimang hati aku untuk menaiki jinjang-jinjang martabat tinggi disisi Allah ﷻ maka aku tidak mengenal penghambaan diriku yg sebenarnya kepada Allah ﷻ
Namun berkat jasa mereka kita mengenal drp tarbiah,mengenal drp Makrifatullah,mengenal drp ibadah.
سبحان الله

Nabi hadir menyelamatkan kecelakaan pada perayaan maulid

Kisah Nyata Dari Lebanon
Lebanon adalah negara dengan warga komplek muslim dan nasrani. Sudah menjadi adat istiadat mereka merayakan Maulid Nabi dengan menggunakan letupan senapan. Pada saat perayaan itu satu peluru secara tidak sengaja terkena kepala salah satu anak perempuan nasrani dan dokter mengatakan bahwa anak itu tidak dapat terselamatkan. Terdengar kabar kepada ibu anak itu, maka terpukullah sang ibu sembari teriak "mana Muhammad mana Muhammad yang katanya membawa kebenaran, anakku mati karena peryaan maulid Muhammad."
Sesampainya ibu itu di RS lalu mengusir semua orang yang di kamar RS. Ternyata didapati anak itu terbangun dalam keadaan sadar dan duduk lalu berkata kepada ibunya : "Kenapa ibu mengusir orang tadi? Suruh masuk lagi tadi ada Muhammad bin Abdullah datang dan mengusap kepalaku maka sembuhlah aku dari peluru itu."
Seketika itu masukklah Islam semua orang dari keluarga anak itu dan warga sekitar yang menyaksikannya.
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على آله و صحبه اجمعين
ومريض انت عائده -- زال ما فيه من العوج
Kisah Habib Jailani bin Mahdi Assyathiri di Masjid Jami Malang