HABIB JINDAN BIN NOVEL BIN SALIM BIN AHMAD BIN JINDAN berkata:
“ Majelis kita nyambung dengan orang2 besar, dengan para ulama2 yang mulia, Alhamdulillah.
Alhabib Umar selalu perhatian dengan majelis yang semacam ini ,
,Nggak mau majelis yg semacam ini sampai mundur, sampai padam,sampai
longgar hubungannya dengan silsilah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
wasallam, nggak mau itu terjadi. Mau nyambung dengan sambungan yg
terkuat, sambungan yg terbaik dan selalu demikian.
Mulai dari
awal berdirinya ini majelis, saya ingat dulu AlHabib Umar datang, di
masjid di Rawajati (Masjid Jami’ Attaubah) , pertama datang di masjid
itu, nggak terlalu penuh belakang masih ada kosong, masyaAllah Alhabib
Umar gembira.
Mengapa? Sebab ini mewakili majelis Jalsatun Itsnin
yg sejak belasan tahun lalu didirikan oleh Alhabib Umar. terus berjalan
hingga sejak saat itu hampir tiap tahun selalu dihadiri oleh alhabib
Umar.
Sampai tahun2 belakangan dilaksanakan di Monas. Semakin
Alhabib Umar gembira, gembira bukan dengan banyaknya orang, gembira
bukan dengan kibaran bendera, gembira bukan dgn lambang2 , gembira bukan
dengan bentuk pakaian atribut bukan itu yg menggembirakan. .itu
silahkan
Tapi yg paling menggembirakan beliau adalah ketika kita
istiqamah di jalannya Nabi Muhammad SAW. Ketika kita mengemban dakwahnya
, ilmunya, ajaran Rasulullah SAW
Ketika kita tersambung dgn
jalan yg lurus yg jelas apa jalurnya, yg nggak neko-neko, nggak macam2,
terus nyambung sampai kepada Rasulullah SAW.
Sebab jaman sekarang
awas.! Jangan sampai salah ngaji, jangan sampai salah guru, jangan
sampai salah ustad, lihat-lihat darimana kita berguru, darimana kita
menuntut ilmu.
Imamul Haddad banyak menyebutkan tentang sifat
syeikh, sifat syukhuh, dan sifat ulama yg sebenarnya.. Mudah-mudahan
Allah SWT memberikan taufik kepada kita semua.
WAlhamdulillah
dikatakan oleh beliau bahwasanya Seandainya para murid , orang2 yg punya
iradah untuk kenal pada Allah kalau mereka punya kesungguhan, punya
shidiq mereka bakal dapati guru mereka ada depan pintu mereka, kapan pun
mereka bingung selalu ada solusinya di depan mata.
Tapi ketika
kita mau sadar diri mau introspeksi diri semuanya ada. Tinggal
kesungguhan kita doang yg kagak ada masyaikh ada, pendidik ada,
kesungguhan kita yg nggak ada. Imamul Haddad 300 tahun yg lampau udah
bilang,
Tapi mudah2an Allah swt memberikan luthuf dan kelembutannya kepada Ummat nabi Besar Muhammad SAW,
Dijadikan kita orang2 yang istiqomah menempuh jalan ilmu, menempuh sislilah yang mulia ini,
Jalan yg sanadnya kuat menyambung kepada Rasulullah SAW dengan para aulia para shalihin,,
Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin..
Mudah2an Allah ta’ala berikan kita Taufiq kpd kita sekalian, Allah
Ta’ala berikan Ridha kepada kita sekalian dan Allah Ta’ala memandang
kita dengan pandangan Rahmat-Nya Aamiin Ya
Rabbal ‘Aalamiin
Allahuma soli ala sayidina Muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar