Ada seorang dari cicit Rasulallah SAW yg bernama Sayyidina Imam Musa al-Kadhim bin Jakfar as Shodiq, bin Muhammad Al Baqir, bin Ali zainal abidin, bin Husein putra sayyidina Ali bin Abi Tholib dan sayyidah Fathimah binti Rasulallah SAW.
Beliau adalah seorang yg dipandang dari sisi nasab, ilmu dan amal yg begitu tinggi. Di kalangan kaum muslimin.
Pada suatu hari sayyidina Musa Al Kadzim melihat seorang fakir maka beliau duduk disebelahnya di sebuah bangunan rusak yg tak terpakai ditepi jalan.
Kemudian beliau as berkata kepada si orang fakir tsb :
"apakah kamu butuh sesuatu, katakanlah maka aku akan melakukannya utkmu"
"apakah kamu butuh sesuatu, katakanlah maka aku akan melakukannya utkmu"
Fakir berkata heran :
"sayyidi bukankah engkau adalah Seorang Imam, seorang sayyid yg terpandang mengapa mau duduk di bangunan rusak ini, disamping pengemis hina sepertiku pula ?"
"sayyidi bukankah engkau adalah Seorang Imam, seorang sayyid yg terpandang mengapa mau duduk di bangunan rusak ini, disamping pengemis hina sepertiku pula ?"
Sayyidina Musa memandanginya sambil tersenyum ramah, beliau berkata:
"ayah kita satu (adam) maka kita adalah saudara".
"Kota kita satu (madinah) maka kita adalah tetangga".
"Tuhan kita satu (Allah SWT) maka kita adalah Hamba-hambaNya",
lalu apa yg menyebabkanku tidak bisa duduk disini"
"ayah kita satu (adam) maka kita adalah saudara".
"Kota kita satu (madinah) maka kita adalah tetangga".
"Tuhan kita satu (Allah SWT) maka kita adalah Hamba-hambaNya",
lalu apa yg menyebabkanku tidak bisa duduk disini"
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad. ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar