Jodoh termasuk
rizki kita, sudah ditentukan Allah. Namun semua ketentuan itu bukan satu
ketentuan, tapi bisa bermilyar - milyar ketentuan, misalnya begini,
hamba ini bisa beramal ini dan ini, jika ia beramal ini dan ini maka
rizkinya sekian, ajalnya sekian, dan ia di neraka atau disorga, jika ia
beramal ini dan ini, maka rizkinya sekian, jodohnya si fulan, wafatnya
sekian, dan masuk neraka.
Sebagaimana firman-Nya : Kami jadikan bagi mereka dua jalan (QS. Al Balad : 10), juga firman Nya : Kami memberi mereka jalan (yang mereka pilih) apakah mereka bersyukur atau kufur (QS. Al Insan : 3).
Maka kembali masalah jodoh, hal itu mutlak namun relatif, dengan doanya bisa saja berubah jodohnya diganti dengan yang lebih baik, atau dengan banyaknya amal dosanya maka rizki yang termasuk jodohnya bisa menjadi buruk. Semoga Allah swt selalu memberikan ketentuan indah bagi kita saudaraku.
~ Al Habib Munzir Al Musawa ~
Sebagaimana firman-Nya : Kami jadikan bagi mereka dua jalan (QS. Al Balad : 10), juga firman Nya : Kami memberi mereka jalan (yang mereka pilih) apakah mereka bersyukur atau kufur (QS. Al Insan : 3).
Maka kembali masalah jodoh, hal itu mutlak namun relatif, dengan doanya bisa saja berubah jodohnya diganti dengan yang lebih baik, atau dengan banyaknya amal dosanya maka rizki yang termasuk jodohnya bisa menjadi buruk. Semoga Allah swt selalu memberikan ketentuan indah bagi kita saudaraku.
~ Al Habib Munzir Al Musawa ~
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar