HOME | CARI ARTIKEL DI SINI

Senin, 06 Juli 2015

MELAFADZKAN NIAT DENGAN LISAN SEMISAL SHALAT,PUASA,WUDHU

Masalah lafadh niat itu adalah demi Ta’kid saja, (penguat dari apa yang diniatkan), itu saja, mudah bukan?, berkata shohibul Mughniy : Lafdh bimaa nawaahu kaana ta’kiidan (Lafadz dari apa – apa yang diniatkan itu adalah demi penguat niat saja) (Al Mughniy Juz 1 hal 278).

Demikian pula dijelaskan pada Syarh Imam Al Baijuri Juz 1 hal 217 bahwa lafadh niat bukan wajib, ia hanyalah untuk membantu saja.

~ Al Habib Munzir Al Musawa ~

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar