HOME | CARI ARTIKEL DI SINI

Rabu, 08 Juli 2015

MALAM LAILATUR QODAR

Al maghfurlah habib Munzir Almusawa alaihi rahmatullah ;
Mengenai malam lailatul qadr, itu tidak bisa dipastikan kapan munculnya, perlu saya jelaskan bahwa Lailatul qadr adalah salah satu malam dibulan Ramadhan yg sangat mulia, beda dari malam malam lainnya.
jadi bila kita beribadah setiap malam saja niscaya dapatlah salah satunya adalah lailatul qadr,
Lailatul qadr itu adalah kemuliaan sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. sebagaimana Firman Nya
“KESEJAHTERAAN PADANYA (malam itu) HINGGA TERBITNYA FAJAR”. (QS Al Qadr).
jadi bukan suatu saat tertentu, tapi suatu malam tertentu, maka siapa saja yg beribadah di malam itu dihitung ibadah 1000 bulan.
maka untuk memastikan kita mendapat lailatul qadr maka kita beribadah setiap malam, misalnya tarawih, tambah istighfar misalnya 1000X, atau alqur’an, maka pastilah salah satunya mengenai malam lailatul qadr.
namun di malam lailatul qadr itu ada yg disebut SA’ATUL IJAABAH, suatu saat yg cuma beberapa detik saja, yg barangsiapa berdoa saat itu pastilah dikabulkan Allah swt, saat2 mulia itu ada juga di setiap hari jumat, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari.
siapapun bisa mendapatkan kemuliaan Lailatul qadr, namun tentunya Ummat Muhammad saw yg rajin beribadah di malam ramadhan.
Malam lailatul qadr adalah malam 27 ramadhan, yg mana keesokan harinya matahari terbit namun tidak bersinar(tertutup awan tipis). (Shahih Muslim hadits no.762).
Malam lailatul qadr adalah 7 malam terakhir di bulan ramadhan (Shahih Muslim hadits no.1165).
malam lailatul qadr adalah sepuluh hari terakhir di malam ganjilnya (Shahih Muslim hadits no.1165)
dan masih banyak lagi riwayat lainnya yg menyifatkan malam mulia ini, siapapun Ummat Muhammad saw bisa mendapatkannya, namun kembali kepada diri mereka sendiri maukah mereka mendapatkannya dengan banyak berdzikir di malam hari, mneinggalkan televisinya dan kesibukan dunianya di malam malam mulia itu.
lailatul qadr itu muncul di salah satu malam ramadhan, ciri2nya bila kita mendapatkannya tentunya diantaranya doa doa kita terkabul
Sabda Rasulullah saw : temuilah Lailatul qadr pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan” (Shahih Bukhari)
maka ada riwayat yg menyebut malam ganjil, dan ada yg tidak menyebut malam ganjil, dan kedua riwayat itu kesemuanya shahih, dan teriwayatkan pada shahih Bukhari
Bermakna : agar umat islam jangan hanya bersemangat beribadah di malam-malam ganjil saja, barangkali malam lailatul qadr bisa muncul dimalam-malam genap.
Seperti dikisahkan salah seorang ulama besar, wali besar di tarim hadralmaut habib Ahmad bin Hasan Al Athas di tanya oleh seseorang : “Ya Habib, kapan malam lailatul qadr? ” Di jawab malam ke 26.
Penasaran akan jawaban sang habib, si murid menanyakan kembali kepada wali besar lainnya , wali qutb di masanya, dan jawab dengan jawaban yang sama yaitu malam ke 26.
Subhanallah
Marilah kita raih malam-malam di sepuluh terakhir bulan ramadhan dengan memperbanyak amal-amal shalih, walaupun kita sulit mendapatkan saatul ijabah paling tidak di malam-malam tersebut kita mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadr. Amin
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar