" bahwa
ketahuilah akan datang waktunya nanti dimana Anshar akan semakin sedikit
dan ummat akan semakin banyak , maka siapa pun yang menjadi pemimpin
dari ummat Muhammad , jika ia memiliki aib , atau kesalahan pada
seseorang tapi memiliki kebaikan pada orang lainnya , dalam riwayat lain
ia memiliki kesalahan pada suatu kelompok orang tapi memiliki kebaikan
pada kelompok lainnya , maka maatkan kesalahannya dan terima kebaikannya
" ,
inilah akhir ucapan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , dan beberapa hari kemudian beliau saw watat . Inilah akhir wasiat nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kepada kita ,
Jadi jelaslah jika ada ummat nabi Muhammad yang memimpin kita baik dia RT , RW , Lurah , atau siapapun selama dia muslim ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , maka Rasul telah berwasiat untuk menghormati mereka karena mereka adalah ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Terimalah kebaikannya dan maatkanlah kesalahannya , kalau ada yang salah tentu benahi dengan cara yang baik , inilah akhir wasiat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam disaat beliau dalam keadaan gemetar mencapai akhir-akhir sakaratul maut .
Dan dalam khutbah di dalam riwayat lainnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata :
" Kalian akan beijumpa dengan hal yang tidak kalian sukai , maka bersabarlah sampai kalian beijumpa denganku di telaga haudh "
Hadirin hadirat , inilah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam idolaku dan idola kalian .Ketika di akhir hidupnya demikian wasiat-wasiat beliau yaitu agar tidak berpecah belah antara rakyat dengan pemimpinnya , tidak saling hantam antara rakyat dengan pemimpinnya karena akan membuat orang luar tertawa melihat muslimin saling hantam satu sama lain . Tidak perlu kita yang menghancurkan , tetapi merekalah yang akan hancur sendiri . Maka tenanglah dan damailah , sejukkan hatimu dan jangan terjun kepada hal-hal yang membawa kerusakan dan perpecahan muslimin .
Biarkan mereka yang bertanggungjawab melaksanakan tanggungjawabnya , yang memiliki tugas menjalankan tugasnya . Dan tugas kita adalah menenangkan bangsa demi menenangkan hati sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Selama ummat Muhammad yang memimpin , maka kita maafkan kesalahannya dan kita terima kebaikannya , bukan karena orang itu , tapi karena cinta kita
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim
sumber
inilah akhir ucapan nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , dan beberapa hari kemudian beliau saw watat . Inilah akhir wasiat nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kepada kita ,
Jadi jelaslah jika ada ummat nabi Muhammad yang memimpin kita baik dia RT , RW , Lurah , atau siapapun selama dia muslim ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam , maka Rasul telah berwasiat untuk menghormati mereka karena mereka adalah ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Terimalah kebaikannya dan maatkanlah kesalahannya , kalau ada yang salah tentu benahi dengan cara yang baik , inilah akhir wasiat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam disaat beliau dalam keadaan gemetar mencapai akhir-akhir sakaratul maut .
Dan dalam khutbah di dalam riwayat lainnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata :
" Kalian akan beijumpa dengan hal yang tidak kalian sukai , maka bersabarlah sampai kalian beijumpa denganku di telaga haudh "
Hadirin hadirat , inilah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam idolaku dan idola kalian .Ketika di akhir hidupnya demikian wasiat-wasiat beliau yaitu agar tidak berpecah belah antara rakyat dengan pemimpinnya , tidak saling hantam antara rakyat dengan pemimpinnya karena akan membuat orang luar tertawa melihat muslimin saling hantam satu sama lain . Tidak perlu kita yang menghancurkan , tetapi merekalah yang akan hancur sendiri . Maka tenanglah dan damailah , sejukkan hatimu dan jangan terjun kepada hal-hal yang membawa kerusakan dan perpecahan muslimin .
Biarkan mereka yang bertanggungjawab melaksanakan tanggungjawabnya , yang memiliki tugas menjalankan tugasnya . Dan tugas kita adalah menenangkan bangsa demi menenangkan hati sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam . Selama ummat Muhammad yang memimpin , maka kita maafkan kesalahannya dan kita terima kebaikannya , bukan karena orang itu , tapi karena cinta kita
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar