Rasul saw bersabda ;
“..barang siapa yang wafat masih meninggalkan hutang dan dia tidak punya uang atau harta untuk bisa membayar hutangnya, aku (Nabi saw) yang akan menyelesaikan hutangnya”. Berapa banyak orang – orang muslimin yang wafat yang tidak mampu membayar hutangnya. Ahli warisnya atau tidak punya harta waris, mereka datang kepada Nabi saw. Rasulullah saw yang membayar hutang mereka. Subhanallah!! Inilah orang yang paling dermawan dari semua yang dermawan.
Al Imam Ibn Hajar
Al Asqalani di dalam kitabnya Fathul Bari bisyarah Shahih Bukhari
menjelaskan menukil beberapa hadits lainnya bahwa sebelum Fatah Makkah,
baru malam selasa yang lalu kita bahas fatah makkah. Sebelum fatah
makkah Rasul saw tidak mau menyolatkan jenazah yang masih punya hutang.
Jadi kalau jenazah seseorang yang wafat, Rasul saw bertanya “ini masih
punya hutang?”, kemudian dijawab “masih ada”. Rasul saw tidak mau
sholat. Kalau sudah selesai hutangnya atau ada orang yang bilang “aku
yang menanggung”, baru Rasul saw mau menyolatkannya. Ini bukan karena
Rasul saw benci atau menghina jenazah itu, tapi Rasul saw tidak mau ada 1
jenazah masuk ke dalam kuburnya masih membawa hutang, ia dihimpit oleh
bumi. Demikian indahnya Nabiyyuna Muhammad Saw, tidak rela beliau ada 1
jenazah yang masuk ke dalam kubur dihimpit oleh bumi….. (hb munzir
terhenti ceramahnya sesaat dan menangis haru..)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar