Terompet itu ditiup oleh bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar….
Habibana Munzir AL Musawa : Dihadapan kita beberapa hari yang akan datang
adalah malam tahun baru, dimana seluruh penduduk bumi memeriahkan malam
1 Januari itu dengan semarak, tak kalah penduduk ibukota Negara
Muslimin terbesar di muka bumi ini, ribuan muslimin muslimat ummat
Muhammad SAW keluar dari rumah mereka untuk merayakan malam tahun baru,
menyiapkan uang yang cukup untuk bergembira.
Padahal uang yang mereka miliki itu setiap peser nya akan ia
pertanggung jawabkan dihadapan Allah, mereka memadati jalanan hingga tak
pernah ibukota mengalami kemacetan di malam hari seperti kemacetan
malam tahun baru, entah apa yang menggembirakan mereka hingga mereka
bertahan dan bersabar mengalami kemacetan yang begitu dahsyat.
Barangkali mereka menyambut sorga?, atau mereka merebutkan pembagian
rumah atau uang ratusan juta rupiah?, ternyata tidak,mereka hanya
merayakan hari tahun baru orang Nasrani belaka, yang tak membawa faedah
apa-apa bagi mereka, tak membawa keuntungan apa-apa di dunia dan di
akhirat.
Umat Muhammad SAW berjejal memadati jalan raya membawa
istrinya, keluarganya, teman temannya, dan menyiapkan terompet demi
meramaikan hari nasrani ini. Duh Robbi, semoga hal ini tak membuka pintu
kemarahanMu pula hingga menumpahkan musibah dan kesempitan lagi pada
kami..,
Saudara-saudaraku jauhilah perayaan malam tahun baru,
malam 1 Januari adalah malam paling banyak maksiat ummat Muhammad SAW di
muka bumi dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan : “Malam
kegelapan dosa dimuka bumi”. Dimana panggung panggung kemaksiatan
ditegakkan, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk- mabukan
berjoget diatas Bumi Allah disaksikan oleh seluruh bintang dilangit,
disaksikan oleh jutaan sel tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang
dosa, dan disaksikan oleh Maha Raja Yang Maha Melihat, Yang Maha
Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepada Nya, merayakan hari ummat yang
telah memfitnah Nya mempunyai putra, barangkali arwah ayah ibu meraka
menangis menjerit jerit karena disiksa di alam kubur sebab perbuatan
mereka, sedang anak-anaknya berjingkrak joget diatas bumi Allah SWT
dalam kemaksiatan.
Saudara-saudarku bangkitlah… saudara-
saudaraku hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu, tetanggamu,
teman-temanmu, dari merayakan malam itu, hindarkan terompet- terompet
tahun baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh bibir-bibir
muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan anak
anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka
turut memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan agamanya, betapa
gelapnya pemahaman ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar
anaknya turut dalam kelompok kuffar, mereka membayar demi tarbiyah
(didikan) kekufuran untuk anaknya….
ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM… ASTAGFIRULLAHAL ADHIIM…
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar