Habib Ali al jufri : "Penuhi hatimu dengan cinta kepada manusia,
cinta kebaikan bagi mereka, sebagai wujud kasih sayang terhadap
mereka.
Nabi SAW bersabda, “Orang-orang
yang penuh cinta akan disayang oleh Yang Maha Pemilik cinta, Yang
Mahasuci lagi Mahatinggi. Sayangilah siapa pun yang berada di bumi,
niscaya kalian akan disayangi oleh siapa pun yang di langit.”
Para ulama menyebut hadits ini al-musalsal bil awwaliyah. Apa yang dimaksud dengan musalsal bil awwaliyah?
Musalsal bil awwaliyah maknanya adalah setiap hadits yang diterima dari
gurunya dengan mengucapkan, “Guruku, Fulan, mengatakan kepadaku dan
pertama kali yang aku dengar darinya adalah hadits ini....”
Mengapa pertama kali yang disampaikan dan diperdengarkan adalah sabda
Nabi SAW, “Orang-orang yang penuh cinta akan disayang oleh Yang Maha
Pemilik cinta, Yang Mahasuci lagi Mahatinggi. Sayangilah siapa pun yang
berada di bumi, niscaya kalian akan disayangi oleh siapa pun yang di
langit.”?
Para ulama mengatakan, karena awal mula seorang
penuntut ilmu mendengarkan ilmu dalam hadits Nabi SAW berupa hadits
rahmat merupakan permulaan yang memberikan kesiapan awal yang benar
bagi mereka di dalam memahami makna-makna bagaimana bersikap dengan
ilmu. Kesiapan itu akan menjadikan para penuntut ilmu semakin
bertambah sifat rahmatnya terhadap makhluk setiap kali bertambah
ilmunya, sehingga bertambah pula kedekatannya kepada Allah SWT."
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar